Pages

Rabu, 03 Agustus 2011

7 hewan mistis Harry Potter yang di adopsi dari mitologi kuno

1. Phoenix

Sebagai pelindung Albus Dumbledore, Fawkes sang phoenix sangat mirip dengan gambaran awal burung kekal.

Dalam mitologi Mesir Phoenix adalah sejenis burung api legendaris yang keramat. Burung api ini digambarkan memiliki bulu yang sangat indah berwarna merah dan keemasan.
Phoenix (bahasa Latin: Phoenix, bahasa Belanda: Feniks) dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu, Feniks membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung Feniks muda. Siklus hidup burung Feniks seperti itu (regenerasi), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru. Feniks merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati. Feniks menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir. Burung Feniks simbol dari "Dewa Matahari - Ra'.
 

2. Centaur

Hewan ini tinggal di Hutan Terlarang Sekolah Sihir Hogwarts, centaur bertubuh kuda dan berkepala manusia.

Centaur adalah mahluk setengah kuda setengah manusia, dari perut ke atas ia berbentuk manusia namun sisanya adalah tubuh kuda, biasanya mereka bersikap bengis, dan itu mengapa mereka dikategorikan binatang buas, semua Centaur adalah lelaki. Namun pada kisah klasik lainnya, dalam kesenian, Macedonia mulai menggambarkan centaur betina. Dalam mitos Yunani, Centaur adalah ras dari mahluk gabungan antara kuda dan manusia, gabungan ini membuat para penulis memperlakukan mereka sebagai mahluk bercabang. Yang mengerti dua alam, satu tubuh menggambarkan mitos, dan satu lagi menggambarkan ketidakberdayaan alam.
Centaur diceritakan lahir dari Ixion dan Nephele, awan yang dibuat oleh Hera, versi lain mengatakan, masa kecil dari centaur tentulah berasal dari induk betinanya. Centaur hidup di wilayah Magnesia dan pegunungan Pelion di Thesally, pegunungan Pholoe di Arcadia, serta semenanjung Malean di Laconia bagian selatan.
Centaur dikenal dalam pertempurannya melawan Lapithae, karena mencoba untuk membawa lari Hippodamia dan sebagian wanita dari Lapith, pada hari pernikahannya dengan raja Pirithous, raja dari Lapithae, yang juga merupakan anak dari Ixion. Centaur juga banyak diceritakan dalam pertempurannya melawan Herakles, pahlawan dalam mitos Yunani.
Centaur juga dikenal dalam banyak mitos Yunani sebagai mahluk yang liar. Nama Centaurus yang dalam bahasa yunani Kentauros, bisa diartikan sebagai ‘serbuan sapi jantan’ atau ‘sapi jantan pembunuh’. Centaur gemar meminum anggur, berisik, liar dan cepat marah, dan seringkali berperang melawan manusia.

3. Chimaera

Binatang ini muncul dalam cerita episode Harry Potter and The Deathly Hallows, dimana Harry Potter, dkk. berusaha mencuri horcrux-horcrux milik Lord Voldemort dan mengumpulkan ketiga benda sihir tongkat sihir yang tak terkalahkan (Elder Wand), batu sihir yang dapat menghidupkan kembali yang telah mati (Resurrection Stone), dan Jubah Gaib  yang tidak lekang oleh waktu Deathly Hallows, untuk mengalahkan Voldemort.

Khimaira (Yunani: Χίμαιρα; Chímaira) adalah makhluk legendaris dari mitologi Yunani yang merupakan gabungan dari tiga hewan: ular, kambing, dan singa. Berbadan kambing, berekor ular, dan berkepala singa, namun beberapa kisah mengatakan kepalanya terdiri dari dua hewan (kambing dan singa), atau gabungan dari ketiga hewan tersebut. Khimaira mampu menyemburkan api dari hidung dan mulutnya. Kadang-kadang Khimaira menjadi lambang kekuatan setan.
Menurut mitologi, Khimaira merupakan puteri dari Tifon dan Ekhidna, dan bersaudara dengan beberapa monster dalam legenda, seperti anjing Kerberos dan Hidra dari danau Lernai.
Khimaira berhasil dikalahkan oleh Bellerofon sambil menunggangi Pegasus (kuda bersayap), atas perintah Raja Iobates dari Likia. Ia mengalahkan Khimaira dengan lembing dan memenggal kepala makhluk itu.

4. Unicorn

Dalam dunia Harry Potter, unicorn merupakan kuda ajaib bertanduk tunggal yang digunakan untuk ramuan. Selain itu, darahnya dapat menghidupkan kembali orang yang sekarat.

Dalam legenda modern yang muncul pada abad pertengahan, Unicorn digambarkan sebagai makhluk berbentuk kuda dengan satu tanduk di kepalanya. Dalam versi yang lebih tradisional, makhluk ini digambarkan memiliki kuku belah, janggut seperti kambing dan ekor seperti singa. Namun satu hal yang sama dari deskripsi tradisional dan modern adalah keberadaan satu tanduk di kepalanya. Pertama kali makhluk ini dikenal adalah lewat kebudayaan-kebudayaan kuno India. Pada stempel berusia 2.500 tahun yang ditemukan di Mohenjo Daro dan Harappa, kita dapat melihat bentuk kuno dari seekor Unicorn beserta inskripsi yang masih belum terpecahkan. Selain India, Cina juga memiliki Unicornnya sendiri. Makhluk ini dikenal dengan sebutan Qilin. Di Jepang, ia dikenal dengan sebutan Kirin dan digambarkan memiliki tubuh seperti rusa, sisik berwarna hijau dan sebuah tanduk panjang di kepala.
Pada abad pertengahan, pengaruh Unicorn sampai ke Eropa dan mulai digunakan sebagai objek seni dan simbol-simbol kebangsawanan. Pada masa ini, karakter Unicorn telah berubah menjadi makhluk yang benar-benar menyerupai kuda seluruhnya dengan satu tanduk di kepalanya.
Seiring dengan bangkitnya paham humanisme, Unicorn mendapatkan tempat tersendiri sebagai simbol cinta yang murni dan pernikahan yang setia.Menurut legenda yang beredar di Eropa, Unicorn disebut hanya bisa ditaklukkan oleh seorang perawan. Karena itulah, para perawan seringkali digunakan sebagai umpan untuk menangkap makhluk ini di alam liar. Dalam kepercayaan yang lebih populer, tanduk Unicorn disebut dapat menetralkan racun. Karena itu, menurut legenda, tanduknya pernah digunakan sebagai bahan pembuat gelas seremonial yang digunakan oleh keluarga kerajaan, walaupun banyak yang percaya kalau tanduk yang digunakan sebenarnya bukanlah tanduk hewan mitologi Unicorn, melainkan tanduk dari Narwhal, paus Unicorn.
.
5. Griffin/ Buckbeak

Binatang ini muncul pada episode Harry Potter and the Prisoner of Azkaban. Buckbeak, bersama-sama dengan sebelas ekor hippogriff lainnya, diperkenalkan dalam kelas Pemeliharaan Satwa Gaib yang diajar oleh Hagrid. Hagrid menjelaskan bahwa hippogriff adalah hewan yang sangat tenang, sangat kuat, tetapi sekaligus sangat mudah tersinggung. Untuk mendekati hippogriff, harus didahului dengan membungkuk dan menahan kontak mata dengan hewan tersebut, sampai hippogriff tersebut ikut membungkuk yang artinya mengizinkan untuk mendekat. Harry berhasil mendekati Buckbeak, dan membiarkan Harry mengendarainya. Harry tetap harus mendekati Buckbeak dengan cara itu setiap kali bertemu, walaupun Buckbeak rupanya sudah menyukai Harry sejak pertama kali pertemuan mereka.

Mitologi Griffin juga berasal dari Yunani. Makhluk menakutkan ini memiliki kaki depan, sayap dan kepala elang raksasa, serta tubuh dan kaki belakang singa. Hewan ini adalah pengawas Zeus. Orang Yunani yakin griffin berasal dari Asia dan India. Pada abad pertengahan, griffin selalu digambarkan menjaga benda berharga, seperti kotak perhiasan dan peti mati.

6. Manusia Serigala

Dalam Serial Harry Potter Remus John Lupin  guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di sekolah Hogwarts adalah manusia serigala. Pada awalnya Lupin digigit oleh manusia serigala jahat, Fenrir Greyback, ketika masih kecil dan untuk seterusnya menjadi manusia serigala. Orangtuanya mencoba segala cara untuk mencari obatnya. Ketika keluarganya mengira bahwa ia tidak dapat masuk sekolah, Dumbledore yang sudah menjabat Kepala Sekolah Hogwarts kala itu memberinya izin untuk masuk Hogwarts. Sebuah rumah dibangun di Hogsmeade dengan sebuah jalan masuk rahasia di bawah Dedalu Perkasa. Lupin diselundupkan ke dalam rumah ini untuk bertransformasi setiap bulan, untuk menjamin keselamatan dirinya dan orang lain. Transformasi dari manusia menjadi manusia serigala amatlah menyakitkan, dan ketika terisolasi dari manusia, atau ketika ditemani dengan hewan lain, manusia serigala akan menyakiti dirinya sendiri dengan gigi dan cakarnya disebabkan oleh rasa frustasinya karena tidak bisa menyerang makhluk lain. Penduduk desa mengira jeritan Lupin adalah suara hantu. Oleh sebab itu gubuk tersebut diberi nama "Shrieking Shack" (gubuk menjerit) dan dikenal sebagai tempat paling berhantu di Inggris. Meskipun tempat ini sama sekali tidak berhantu, Dumbledore menyebarkan rumor ini supaya penduduk desa tidak menyelidiki tempat ini.
Lupin berusaha menyembunyikan keadaan dirinya, tapi kawan-kawan terdekatnya, (James Potter, Sirius Black, dan Peter Pettigrew) mengetahui rahasia ini di tahun kedua mereka. Di kelas lima mereka mempelajari bagaimana menjadi Animagus untuk menemani Lupin selama masa transformasi. Manusia serigala hanya berbahaya terhadap manusia. Dia diberi nama panggilan "Moony" oleh kawan-kawannya karena kondisi dirinya yang bertransformasi setiap bulan purnama. Di kelas enam, Sirius membuat lelucon (yang berbahaya) terhadap Snape (Sirius, James, dan Peter membencinya, sementara Lupin tidak punya alasan untuk membencinya sampai di buku ke-6). Sirius memberitahu pada Snape kemana Lupin pergi setiap bulan, tahu bahwa Snape akan terbunuh bila ia mendekati Lupin ketika ia bertransformasi. Snape, yang berharap mereka akan memperoleh kesulitan, mengikuti petunjuk Sirius. James menghentikan Snape di tengah jalan untuk menyelamatkan dirinya, tapi Snape telah melihat Lupin bertransformasi, dan berjanji pada Dumbledore untuk merahasiakannya. Snape tidak pernah memaafkan Sirius (juga James dan Lupin) untuk lelucon itu dan yakin bahwa motif James menyelamatkannya adalah untuk kepentingan pribadinya, yaitu supaya tidak dikeluarkan dari Hogwarts. Dan meskipun Lupin tidak mengetahui sedikitpun tentang lelucon ini, Snape tetap membenci dan menyalahkan dirinya juga.
Lupin adalah seorang Prefek, biarpun ia kesulitan mendisiplinkan teman-temannya. Dalam sebuah wawancara, Rowling menghubungkan hal ini dengan keingingan Lupin untuk disukai, "karena ia telah begitu sering tidak disukai". Kesalahan utama Lupin adalah dia senang disukai. Sirius mengatakan bahwa Lupin adalah "anak baik" di Orde Phoenix, dan Rowling mengatakan bahwa dia adalah orang yang "dewasa". Sirius mengatakan bahwa Lupin tidak pernah andil dalam kenakalan mereka (terutama pada Snape), tapi Lupin menyesali dirinya karena tidak pernah menyuruh James dan Sirius untuk berhenti. Lupin juga salah satu pembuat Peta Perampok, yang akhirnya jatuh ke tangan Harry. Lupin adalah salah satu anggota awal Orde Phoenix.

Manusia serigala digambarkan baik dan jahat di beberapa buku Harry Potter, namun dalam cerita rakyat, manusia serigala selalu berperan jahat. Dalam mitologi Yunani, Raja Lycaeon menyajikan sepiring daging manusia mentah pada raja para dewa, Zeus. Zeus marah dan mengubah Lycaeon menjadi serigala. Selama Abad Pertengahan, cerita manusia serigala berkelompok mengancam petani dan ternak menyebar cepat ke seluruh Eropa. Pada 1500-an di Bedburg, Jerman, ditemukan anggota badan di ladang, hal ini menakutkan warga desa. Pada 1589 ‘manusia serigala’ itu tertangkap. Namanya Peter Stubbe, ia mengklaim menjadi serigala ketika ia mengenakan kulit serigala. Ia dipenggal, dan dibakar di tumpukan kayu pada 31 Oktober 1590.

7. Sphinx

Sphinx muncul dalam episode Harry Potter and the Goblet of Fire sebagai penjaga maze berwujud setengah singa setengah manusia. Hewan ini memiliki badan singa dan kepala manusia.

Sphinx digunakan orang Mesir kuno untuk mewakili dewa mereka. Hewan ini merupakan simbol kekuatan, kekuasaan dan kebangsawanan. Fir’aun dan ratu menyukai patung ini, bahkan meletakkan patung Sphinx pada nisan dan kuil pemakaman untuk menunjukkan hubungan kuat mereka dengan dewi Sekhmet, dewi yang digambarkan berkepala singa dan bertubuh wanita. Orang Mesir meyakini Sphinx menjaga harta karun, persis seperti Gringotts Wizarding Bank di Harry Potter.
Sphinx di legenda Yunani konon dikirim oleh Dewi Hera untuk menghukum Laius, raja Thebes, yang menculik seorang pemuda. Sphinx itu menantang para pelancong yang menuju Thebes dengan teka-teki tiga babak (mirip ya sama yang dialami Harry ^_^). teka-teki ini sangat terkenal, yaitu:

Hewan apa yang berjalan dengan empat kaki di pagi hari,
dua kaki di siang hari,

dan tiga kaki di malam hari?

Pelancong boleh meninggalkan Sphinx kapan saja dengan selamat, tetapi dia akan membunuh siapapun yang menjawab salah. Sampai seorang pemuda bernama Oedipus datang dan menjawab dengan benar, yakni: "manusia merangkak dengan tangan dan lutut ketika kanak-kanak, berjalan tegak saat dewasa, dan berjalan dengan tongkat ketika tua."

Apa yang terjadi kemudian? Ketika ia dikalahkan, si Sphinx itu bunuh diri.

2 komentar:

Amisha mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

Unknown mengatakan...

The King Casino - CommunityKhabar
The King Casino is the only casino near the febcasino.com casino. https://septcasino.com/review/merit-casino/ All casino games https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ are legal and the game variety is huge! The games www.jtmhub.com are also available at any of the communitykhabar

Posting Komentar